Cara Berbisnis Pagi Pemula – Berbisnis adalah seni menjual produk agar konsumen tertarik dengan apa yang anda tawarkan. Meski demikian, berbisnis juga memiliki sisi nilai, seperti kejujuran, integritas, memberi kepuasan, konsumen first dan sebagainya.
Ada banyak cara menipu konsumen, tetapi pebisnis yang baik tidak melakukan itu, karena bisnis bukan sekedar meraup harta.
Bisis yang baik adalah bisnis yang mengedepankan etika sehingga konsumen merasa nyaman dengan semua produk anda, baik barang atau jasa.
Nilai etika yang luhur inilah yang kemudian hari akan membentuk branding dan menjadi getok tular bagi marketing bisnis anda. Cepat atau lambat akhirnya bisnis anda sukses.
Cara Memulai Bisnis yang Baik
Sebelum menjelaskan cara memulai bisnis yang baik, sebaiknya anda pahami dulu konsep Cashflow Quadrant ala Robert T Kiyosaki.
Dalam konsep itu, pendapatkan setiap orang dibagi dalam 4 sumber yaitu employe (karyawan) self employed (kerja serabutan) business owner (berbisnis) dan investor (pemodal).
Karena itu, ketika anda memulai bisnis, anda harus paham betul posisi quadran anda. Dengan begitu, anda juga mengetahui kapan anda harus pindah quadrant hingga akhirnya anda berada di kolom investor.
Pada quadrant inilah seseorang dimungkin meraih kebebasan finansial. Kebebasan finansial adalah kondisi dimana pemasukan pasif lebih besar dari biaya hidup.
Nah sekarang bagaimana cara berbisnis yang baik dan darimana sebaiknya anda memulai berbisnis. Jika diketahui, peluang bisnis sangat banyak. Berikut ini penjelasannya,
1. Berbinislah Sesuai Hobi Anda
Setiap orang tentunya memiliki hobi yang berbeda dengan orang lain. Tetapi dalam konteks bisnis, biasanya orang hanya fokus pada potensi omzet. Akibatnya ia berbisnis secara hit and run alias hantam sana hantam sini.
Padahal cara ini kurang baik. Sebaiknya anda introfeksi diri untuk menemukan hobi anda. Lalu jadikan hobi ini sebagai bisnis.
Jika ini terjadi, jangankan untungnya, gagal dan bangkrutnya pun anda minus kecewa. Sebab, namanya hobi acapkali tidak peduli dengan pengeluaran, yang penting ia menikmati.
Nah, apa jadinya jika anda berbisnis dengan basis hobi? Tentu memiliki dua keuntungan. Pertama hobi tersalurkan, kedua anda meraih pundi-pundi kekayaan. Silahkan anda tentukan hobi anda.
2. Memilih Lokasi yang Strategis
Lokasi adalah faktor yang sangat penting untuk kesuksesan bisnis anda. Tetapi ini juga bergantung pada jenis bisnis. Jika anda berjualan produk secara langsung, ya sebaiknya pilih tempat keramaian.
Tetapi jika bisnis anda berbasis produksi saja, tidak langsung pada penjualan, sebaiknya cara tempat yang sesuai.
Bagi pemula yang masih terkategori jaualan, hehe, sebaiknya anda pilih lokasi di sekitar kampus-kampus. Sebab, biasanya mahasiswa hobi ngemil.
Termasuk jualan baju dan sejenisnya, tidak berlebihan jika kampus dijadikan target utama pemilihan lokasi bisnis anda. Memang, yang diutamakan di lokasi ini adalah kuliner.
3. Pintar Mengelola Modal
Banyak orang yang hendak memulai bisnis tetapi tak kunjung dimulai. Alasan klasiknya adalah persoalan modal. Dalam benak mereka, bisnis hanya mungkin berjalan jika urusan modal sudah fix apalagi besar.
Padahal modal bukan satu-satunya faktor sukses. Berapa pun modal usaha yang anda miliki, jika anda kreatif mengelolanya, kami yakin anda akan sukses.
4. Harga Jual Kompetitif
Harga jual produk sebetulnya ditentukan kualitas. Tetapi kebanyakan orang Indonesia nampaknya masih berfokus pada murahnya, bukan kualitasnya.
Lihat saja, berbagai barang murah apalagi tiruan, nyatanya lebih laris ketimbang produk original yang harganya lebih mahal. Meski demikian, bukan berarti anda harus memurahkan harga semurah mungkin.
Alangkah lebih baik agar anda memoles sedikit produk tersebut tanpa harus menurunkan harga. Artinya, upayakan produk yang anda jual itu memiliki nilai tambah. Misalnya dengan memberikan bonus tertentu.
Cara ini dinilai lebih efektif baik dari segi penjualan dan juga dari segi pendapatan. Adapun cara menurunkan harga, itu lebih merugikan bisnis anda sendiri.
5. Dream Big, Start from the Small
Agar tidak stagnan, anda harus memiliki planning mengupgrade bisnis anda. Meski demikian, anda harus hati-hati. Sebaiknya anda upayakan terlebih dahulu bisnis anda stabil. Baru kemudian melakukan akselerasi dengan menambah produksi anda menambah cabang bisnis anda. Anda harus punya planning besar. Sebesar mungkin.
Tetapi soal steps by steps, anda harus melalui kaidah-kaidah yang berlaku. Sekali lagi, bisnis adalah seni menyikapi segala hal yang terjadi.
Jadi, persiapkan mental anda untuk menghadi semua kemungkinan yang bisa menimpa anda. Termasuk rugi dan untung. Jangan salah, kalau tidak memiliki mental yang kuat, anda bisa ngedown ketika memperoleh untung besar.
6. Iklankan Produk Anda
Iklan memang menjamin akselerasi bisnis anda. Tetapi anda juga tidak boleh lupa kualitas produk. Sebaiknya anda tidak bertumpu pada iklan saja, tetapi juga bertumpu pada kualitas.
Setelah kualitas baik, barulah anda iklankan dengan bombastis. Lakukan iklan secara kontinyu untuk membantuk atau menamcap di alam bawah sadar para konsumen.
7. Menggunakan Hukum yang Sedikit
Pernahkah anda memikirkan kenapa perusahaan-perusahaan raksasa dapat bertahan hingga puluhan bahkan ratusan tahun? Padahal mereka tidak banyak iklan. Ya, jawabannya adalah karena hokum yang sedikit.
Artinya, ada sekelompok kecil yang merasa sangat puas dengan produk anda. Karena itu, orang biasanya tidak kuat menahan sesuatu yang wah yang dialaminya.
Karena itu, cepat atau lambat mereka akan menjadi getok tular untuk menyebarkan kesan yang mereka alami. Lambat laun, konsumen bertambah dan semakin setia dengan produk anda.
Akhirnya, produk anda diiklankan secara gratis oleh mereka yang sedikit itu.
8. Buat Nyaman Para Karyawan
Orang itu akan serius menjalani bisnis kalau merasa bahwa yang dikerjakannya adalah miliknya. Nah, bisa dibayangkan betapa optimalnya jika karyawan merasakan hal itu, dimana mereka tidak lagi bertumpu pada paradigma “yang penting dapat gaji”.
Karyawan yang sudah menganggap bisnis anda sebagai miliknya tentu akan bekerja optimal yang mengagumkan.
Biasanya fenomena ini terjadi apabila ditopang dua hal yaitu gaji yang baik untuk mereka dan relasi anda dengan mereka. Kedua faktor ini sepenuhnya berada dalam kuasa anda.
Jika anda menjalin hubungan yang baik dengan karyawan, mereka menjadi nyaman, gaji mereka cukup, kami rasa bisnis anda akan meroket.
Demikian sekelumit cara berbisnis yang baik agar menguntungkan. Bukan saja menguntungkan tetapi menjadikan bisnis anda ‘abadi’ sebagaimana perusahaan-perusaan raksasa yang anda kenal.
Mereka menjadi bisnis abadi yang luar biasa. Semoga bermanfaat!